Sabtu, 04 Desember 2010

Tema: Kepuassan
judul : pengukuran tingkat kepuasan tertanggung PT. Asuransi jasa Indonesia
Pengarang : Hotniar Siringoringo
Tahun : 2003
LBM:Adanya keinginan dari konsumen menjadi acuan khusus bagi setiap perusahaan yang bergelut dibidang jasa agar terus dapat memberikan loyalitas yang harus sesuai dengan apa yang diharapkan, agar konumen atau nasabah tidak beralih terhadap produk produk lain.
Masalah :Loyalitas yang diberikan menjadi kendala dalam pengembangan
dan perubahan keadaan terhadap produk sejenis
Tujuan :Mengukur tingkat kepuasan nasabah mengetahui wujud pelayanan yang diberikan
Metodologi :
a. Data dan variabel : data primer
1. pelayanan
2. klaim
model : sampling random
tahapan penelitian : analisis dat secara statistic deskriptif
Hasil : terhadap variabel yang d uji memiliki hasil yang baik bagi perusahaan pada segi pelayanan, klaim dan resiko sendiri, yang bearti memiliki nilai positif namun masih harus selalu mengembangkan keadaan yang ada sesuai dengan setiap perubahan sehingga karyawan merasakan kepuasan terhadap apa yang dilakukan maka secara tidak langsung memberikan hasil yang maksimal terhadap perusahaan.
Kesimpulan : Pada umumnya nasabah memiliki keinginan yang berbeda tiap waktu, sehingga karyawan akan selalu merasakan keadaan yang berbeda dan mempengaruhi tingkat kepuasan kerja dalam setiap indicator
Saran :hal ini masih terbatas sehingga perlu diperluas untuk konsep yang lebih dalam untuk melihat tingakat kepuasan nasabah dengan masing-masing indikator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar